Kamis, 25 Juni 2015

36. ASAL USUL DINAMAKAN KHIDLIR

KISAH NABI KHIDLIR BAGIAN 3

بدائع الزهور في وقائع الدهور (ص: 69،

المؤلف: جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي

وأما سبب تسميته بالخضر ففى ذلك عدة أقاويل:

قال وهب بن منبه كان اسم الخضر بليا وكنيته ابو العباس وانما سمى بالخضر لأنه جلس على فروة بيضاء فصارت خضراء وقيل ان الفروة هى الأرض

وقال الخطابى انما سمى الخضر خضر الاشراق وجهة

قال مجاهد كان اذا صلى اخضر مكان سجوده

وقال آخر كان اسمه خضرون.

والله أعلم. 

Adapun sebab dinamakan khidir maka ada beberapa pendapat :

- Wahhab Bin Munabbih berkata : 
" Nama aslinya adalah Balya dan Kunyahnya adalah Abul Abbas , dinamakan khidir karena Nabi Balya itu menduduki farwah yang awalnya berwarna putih { gersang } menjadi hijau { subur } serta bisa menumbuhkan tanaman ."{ Dan dikatakan bahwa Farwah disini adalah bumi } .

- Imam Al Khotobiy berkata :
" Dinamakan Khidir karena wajahnya itu bisa memancarkan cahaya warna hijau yang mengkilat ."

- Imam Mujahid berkata :
" Dinamakan Khidir karena ketika Beliau shalat , tempat sujudnya bisa berwarna hijau ."

Dan pendapat yang terakhir mengatakan bahwa nama asli Beliau adalah Khodirun.

Wallohu A’lam .

وأما أمر نبوته فالجمهور من العلماء أجمعوا على أنه كان نبيا وقال بعضهم كان نبيا ورسولا يوحى اليهوقال جماعة من العلماء انه كان عبدا صالحا ولم يكن نبيا وهو قوله تعالى (فوجدا عبدا من عبادنا آتيناه رحمة من عندنا وعلمناه من لدنا علما)

وأما قول الخضر لموسى ( وما فعلته عن أمرى )فهذا يدل على أنه كان رسولا يوحى اليهوالصحيح أنه نبى لا رسول كما رجحه العلماءوقد مرت قصته فى ذلك عند قصة موسى عليه السلاموأما قول من قال انه باق الى اليومفقال عمرو بن دينار ان الخضر والياس فى قيد الحياة ما دام القرآن موجودا فى الأرض فاذا رفع القرآن يموتان أى الخضر والياس

Adapun permasalahan mengenai kenabiannya , jumhur ulama’ sepakat bahwa Beliau adalah Nabi .

Dan sebagian ulama’ berpendapat bahwa Beliau adalah Nabi dan Rasul yang diberi wahyu .

Dan sekelompok ulama’ lagi berkata bahwa Beliu adalah hamba yang sholih dan bukan termsauk Nabi , pendapat ini berdasarkan firman Allah , QS . Al_Kahfi ayat 65 :

فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِندِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِن لَّدُنَّا عِلْمًا 

" Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba_hamba Kami , yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami , dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami ."

Adapun menanggapi ucapan Nabi Khidir terhadap Nabi Musa :

وما فعلته عن أمرى

“ Bukanlah aku melakukan ini atas kemauanku sendiri ,”

» Ucapan ini adalah sebagai bukti bahwa Nabi Khidir adalah Rasul yang diberi wahyu . 

Dan pendapat yang shohih mengatakan bahwa Khidir adalah Nabi bukan Rosul ,sebagaimana keterangan yang telah diunggulkan oleh para ulama’.

Dan sudah lewatlah kisah Nabi Khidir pada kisah Nabi Musa 'Alaihis Salaam .

Adapula ulama’ yang berpendapat bahwa Nabi Khidir itu masih hidup sampai hari kiamat nanti.

Maka Umar Bin Dinar juga berpendapat bahwa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas masih hidup selama Al Qur’an masih wujud dimuka bumi ini .Dan ketika Al Qur’an sudah diangkat ke langit maka Nabi Khidir dan Nabi Ilyas barulah meninggal .

وقال ابن عباس رضى الله عنهما ان الخضر والياس يجتمعان كل سنة على جبل عرفات مع الحجاج وفى مسجد الخيف فى منى وذكر أن كل واحد منهما يحلق رأس صاحبه هناك ويأخذ كل واحد منهما شعر صاحبه ويمضيان ويقولان عند تفرقهما الدعاء المشهور. وروى عن بعض الصالحين أنه رأى الخضر عليه السلام وذكر صفته أنه أشهل العينين ضخم الجسد طويل القامة أبيض اللحية أحمر الوجه زاهى المنظر فصيح اللسان يتكلم باللغة العربية

انتهى ما أوردناه من أخبار الخضر على سبيل الاختصار

Ibnu Abbas berkata :
" Sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas itu berkumpul di bukit Arofah bersamaan dengan orang yang haji dan mereka juga berkumpul di Masjid Khoif di Mina .Dan disebutkan juga bahwa mereka saling mencukur rambutnya satu sama lain , dan mereka saling mengambil rambutnya satu sama lain , serta mereka berdua saling mendo’akan jika hendak berpisah dengan do’a yang mahsyur ."

Dan sebagian ulama’ sholih berkata bahwa pernah melihat Nabi Khidr dan disebutlah sifat_sifatnya , antara lain :- Kedua matanya agak kebiru_biruan - Gagah tubuhnya - Tinggi- Putih jenggotnya - Wajahnya kemerah_merahan - Bersinar penglihatannya - Fashih lisannya , { yang mana berbicara dengan bahasa arab } .

Dan selesai lah cerita_cerita Nabi Khidir yang saya sampaikan dengan ringkas .

والله أعلم بالصواب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar