MIMPI SANDAL / SEPATU
.............................
ﺭﺅﻳﺎ ﺍﻟﻨﻌﺎﻝ
ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻨﻌﺎﻝ ﻓﻬﻲ ﻋﺪﻳﺪﺓ ﻭﺗﻌﺒﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﻭﺟﻪ:
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻨﻌﻞ ﺍﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﻟﻠﺴﻔﺮ ﻓﻠﺒﺴﻬﺎ ﺳﻔﺮ ﻭﺍﻟﺘﻲ ﻟﻠﺤﻀﺮ ﺍﻣﺮﺃﺓ .
Mimpi sandal / sepatu adalah bermacam-macam maknanya ,
Adapun sandal bagi yg bepergian maka mimpi memakainya adalah berhubungan dgn bepergian dan bagi yg hadir / tak bepergian artinya adalah wanita { pasangan } .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﻟﺒﺲ ﺧﻔﻴﻦ ﻣﺤﺪﻭﺗﻴﻦ ﻓﻤﺸﻰ ﺑﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﻃﺮﻳﻖ ﻗﺎﺻﺪﺍً ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺴﺎﻓﺮ، ﻭﺇﻥ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﺷﻲﺀ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﺃﻭ ﺿﻌﻒ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻘﻴﻢ ﻓﻲ ﺳﻔﺮﻩ ﺑﻄﻴﺐ ﻧﻔﺲ ﻣﻨﻪ.
Siapa bermimpi memakai sepasang khuf { sepatu } yang keduanya terikat { terpakai dengan kencang } dan sengaja dibuat jalan maka ia akan melakukan bepergian ,, jika antara keduanya ada sesuatu yang terlepas atau jadi lemah maka ia akan mukim / menginap ditengah perjalanannya dengan hati yang riang .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﻟﺒﺲ ﻧﻌﻠﻴﻦ ﻭﻻ ﻳﻤﺸﻲ ﺑﻬﻤﺎ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻄﺄ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﺃﻭ ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻨﻌﻼﻥ ﺟﺪﻳﺪﻳﻦ ﻓﻴﺆﻭﻻﻥ ﺑﺒﻜﺮ.
Apabila bermimpi memakai sepasang sandal tapi tidak dibuat jalan maka itu bermakna akan bersetubuh dengan istri atau budaknya , jika sepasang sandal tersebut itu baru maka takwilnya adalah perawan .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﺃﻋﻄﻰ ﻧﻌﻼً ﻓﺄﺣﺮﺯﻫﺎ ﻓﻲ ﺛﻮﺏ ﺃﻭ ﻭﻋﺎﺀ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺤﺮﺯ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﺃﻭ ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻘﻄﻌﺔ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺛﻴﺐ .
Siapa yang mimpi diberi sandal lalu ia menyimpannya dalam pakaian atau lemari { wadah } maka itu pertanda ia akan menjaga / merawat istri atau budaknya dengan baik , jika sandalnya itu bekas maka bermakna janda .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﻳﻤﺸﻲ ﻓﻲ ﻧﻌﻞ ﻓﺎﺧﺘﻠﻌﺖ ﺇﺣﺪﺍﻫﻤﺎ ﻋﻦ ﺭﺟﻠﻪ ﻭﻣﺸﻰ ﺑﻨﻌﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻓﺈﻥ ﺫﻟﻚ ﻓﺮﺍﻕ ﺃﺥ ﺃﻭ ﺃﺧﺖ ﺃﻭ ﺷﺮﻳﻚ ﻋﻠﻰ ﻇﻬﺮ ﺑﺴﻔﺮ ﺃﻭ ﻳﻤﻮﺕ ﺃﻭ ﻳﻄﻠﻖ ﺯﻭﺟﺘﻪ ﺃﻭ ﻳﺒﻴﻊ ﺧﺎﺩﻣﻪ ﺃﻭ ﻳﻤﻮﺕ ﺃﺣﺪﻫﻢ، ﻭﺭﺑﻤﺎ ﺩﻝ
ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺏ ﺃﺟﻠﻪ ﺑﻌﺪ ﺇﻧﻘﻀﺎﺀ ﻋﺎﻡ ﻭﺍﺣﺪ
Barang siapa mimpi berjalan pakai sandal lalu salah satunya lepas dari kaki , dan berjalan dengan pakai 1 sandal itu pertanda akan berpisah dengan saudara laki-laki maupun perempuan atau teman dalam perjalanannya , atau pertanda kematian , perceraian , dijual juragan { bagi budak } atau salah satu keluarga / teman ada yang meninggal .
Dan biasanya bermakna kematian dalam lingkup dari masa setahun .
Ket : TAFSIR AHLAM IBNU SIRIN
Wallohu A'lam
Binar_Binar Hikmah
Rabu, 22 Juli 2015
56. MUTIARA HIKMAH ABUYA SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWY AL MALIKI
♡ Mutiara Hikmah Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Makiy ♡
√ Teladan dalam berpakaian dan berpenampilan
قدوتى فى الزي والمظهر والهيئة الإمام مالك والإمام أبو الحسن الشاذلى
QUDWATI FIZZAYYI WAL MADZHARI WAL HAI,ATI AL-IMAM MALIK WAL IMAM ABUL HASAN AS-SYADZILI
Teladanku dalam berpakaian dan berpenampilan adalah Imam Malik dan Imam Abul Hasan As-Syadzili .
√ Tujuan berpenampilan bagus
ليس قصدى من التجمل و التزين سوى احترام العلم
LAISA QOSDI MINAT TAJAMMULI WAT TAZAYYUNI SIWA IHTIROMIL ILMI
Tujuanku dalam berpenampilan bagus dan rapi tiada lain kecuali untuk menghormati ilmu .
√ Keistimewaan dan keutamaan
المزية لا تقتضى الافضلية
Keistimewaan tidak memberi arti keutamaan .
√ Jawa
أهل جاواه اهل الأدب والكرم
Penduduk / masyarakat Jawa { indonesia } adalah masyarakat yang berakhlak baik dan pemurah .
أهل جاواه اهل الحب و القبول
Masyarakat Jawa { Indonesia } adalah masyarakat pecinta dan penerima { modal seneng tur neriman } .
√ Putra Guru
ولد الشيخ شيخ فى الاحترام والتبجيل لا فى العلم والمشيخة ، هذا إذا كان على منواله ومنهجه ، والا فلا
Putra seorang guru tetap dianggap guru dalam hal penghormatan , tetapi bukan dalam urusan ilmu atau ke-guru-an , itu pun jika ia mengikuti jejak Ayahandanya , akan tetapi jika tidak , maka ia tak pantas untuk dihormati .
√ Bahu-membahu
ليس عندى كثير العمل و العبادة ولعل الله يتقبل منى بخدمة الناس
Aku tidak mempunyai banyak amalan dan ibadah , { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku berkat membantu orang lain .
√ Famili
أهلك من رضوا لك بالاغتراب فى سبيل العلم لا من اشفقوا على بعدك
Yang dikatakan keluargamu adalah mereka yang memberimu restu untuk merantau demi menuntut ilmu , bukan mereka yang merasa kasihan atas kepergianmu .
√ Santri
انا ما زلت طالبا
Selamanya , aku tetap sebagai santri
ما زلت طالبا
Selamanya , engkau tetap sebagai santri
√ Belajar tak kenal lelah
لا زلت إلى الآن أبحث على من يعلمنى
Hingga sekarang , aku tetap mencari orang yang mau mengajariku ilmu agama .
√ Kebersamaan
بركة العلم فى الجماعة
Berkahnya ilmu terletak pada kebersamaan .
√ Tak ada kata sampai dalam menuntut ilmu
من أحس بالنهاية فقد أفسد البداية
Barang siapa merasa sudah sampai , berarti ia telah merusak permulaannya .
√ Cakrawala Ilmu
الإنسان كلما اتسع أفقه قل إنكاره على الناس
Seseorang yang memiliki cakrawala keilmuan yang luas , ia tidak akan mudah protes terhadap orang lain .
√ Hati
لست بكثير الصيام و القيام وقراءة القرآن
وعسى الله يتقبل منى بسلامة الصدور
Aku tidak banyak melakukan puasa , shalat , atau membaca Al Qur'an { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku dengan selamatnya hati .
√ Kebiasaan yang mulia
عادات السادات سادات العادات
Kebiasaan orang-orang mulia adalah semulia-mulianya kebiasaan .
√ Adab ziarah kubur
من آداب زيارة القبور أن تبدأ بالسلام عليهم ثم تستغفر الله لهم ثم تدعوا لنفسك
Diantara etika berziarah kubur adalah hendaknya engkau memulai dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur , kemudian mendo'akan mereka , lalu dilanjutkan dengan berdo'a untuk dirimu sendiri .
√ Teladan dalam berpakaian dan berpenampilan
قدوتى فى الزي والمظهر والهيئة الإمام مالك والإمام أبو الحسن الشاذلى
QUDWATI FIZZAYYI WAL MADZHARI WAL HAI,ATI AL-IMAM MALIK WAL IMAM ABUL HASAN AS-SYADZILI
Teladanku dalam berpakaian dan berpenampilan adalah Imam Malik dan Imam Abul Hasan As-Syadzili .
√ Tujuan berpenampilan bagus
ليس قصدى من التجمل و التزين سوى احترام العلم
LAISA QOSDI MINAT TAJAMMULI WAT TAZAYYUNI SIWA IHTIROMIL ILMI
Tujuanku dalam berpenampilan bagus dan rapi tiada lain kecuali untuk menghormati ilmu .
√ Keistimewaan dan keutamaan
المزية لا تقتضى الافضلية
Keistimewaan tidak memberi arti keutamaan .
√ Jawa
أهل جاواه اهل الأدب والكرم
Penduduk / masyarakat Jawa { indonesia } adalah masyarakat yang berakhlak baik dan pemurah .
أهل جاواه اهل الحب و القبول
Masyarakat Jawa { Indonesia } adalah masyarakat pecinta dan penerima { modal seneng tur neriman } .
√ Putra Guru
ولد الشيخ شيخ فى الاحترام والتبجيل لا فى العلم والمشيخة ، هذا إذا كان على منواله ومنهجه ، والا فلا
Putra seorang guru tetap dianggap guru dalam hal penghormatan , tetapi bukan dalam urusan ilmu atau ke-guru-an , itu pun jika ia mengikuti jejak Ayahandanya , akan tetapi jika tidak , maka ia tak pantas untuk dihormati .
√ Bahu-membahu
ليس عندى كثير العمل و العبادة ولعل الله يتقبل منى بخدمة الناس
Aku tidak mempunyai banyak amalan dan ibadah , { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku berkat membantu orang lain .
√ Famili
أهلك من رضوا لك بالاغتراب فى سبيل العلم لا من اشفقوا على بعدك
Yang dikatakan keluargamu adalah mereka yang memberimu restu untuk merantau demi menuntut ilmu , bukan mereka yang merasa kasihan atas kepergianmu .
√ Santri
انا ما زلت طالبا
Selamanya , aku tetap sebagai santri
ما زلت طالبا
Selamanya , engkau tetap sebagai santri
√ Belajar tak kenal lelah
لا زلت إلى الآن أبحث على من يعلمنى
Hingga sekarang , aku tetap mencari orang yang mau mengajariku ilmu agama .
√ Kebersamaan
بركة العلم فى الجماعة
Berkahnya ilmu terletak pada kebersamaan .
√ Tak ada kata sampai dalam menuntut ilmu
من أحس بالنهاية فقد أفسد البداية
Barang siapa merasa sudah sampai , berarti ia telah merusak permulaannya .
√ Cakrawala Ilmu
الإنسان كلما اتسع أفقه قل إنكاره على الناس
Seseorang yang memiliki cakrawala keilmuan yang luas , ia tidak akan mudah protes terhadap orang lain .
√ Hati
لست بكثير الصيام و القيام وقراءة القرآن
وعسى الله يتقبل منى بسلامة الصدور
Aku tidak banyak melakukan puasa , shalat , atau membaca Al Qur'an { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku dengan selamatnya hati .
√ Kebiasaan yang mulia
عادات السادات سادات العادات
Kebiasaan orang-orang mulia adalah semulia-mulianya kebiasaan .
√ Adab ziarah kubur
من آداب زيارة القبور أن تبدأ بالسلام عليهم ثم تستغفر الله لهم ثم تدعوا لنفسك
Diantara etika berziarah kubur adalah hendaknya engkau memulai dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur , kemudian mendo'akan mereka , lalu dilanjutkan dengan berdo'a untuk dirimu sendiri .
55. KAJIAN KITAB AN NAWADIR 7 : KEMULYAAN / KEDERMAWANAN
الحكاية السابعة : في الكرم
حكي :
ان رجلا كان نائما في المسجد و معه هميان فانتبه فلم يجد هميانه , ورأى جعفرا الصادق يصلي فتعلق به , فقال له :
"ما شأنك ؟"
قال : " قد سرق همياني وليس عندي غيرك ."
فقال له : " كم كان في هميانك ؟"
قال : " الف دينار ."
فمضى جعفر الى بيته واتاه بالف دينار فدفعها اليه , فذهب الرجل الى اصحابه ,
فقالوا له :
" هميانك عندنا وقد مازحناك ,"
فعاد الرجل بالدنانير وسأل عن الذي اعطاها اياه , فقالوا :
"هو ابن عم رسول الله صلى الله عليه وسلم , "
فذهب اليه فدفعها اليه فلم يقبلها , وقال :
" انا اذا اخر جنا شيئا من ملكنا لا يعود الينا ."
رضي الله عنهم .
Diceritakan ada seorang laki-laki yang sedang tidur di masjid dengan seekor unta besar bersamanya , dan ketika ia terbangun , ia sudah tidak menemukan untanya , kemudian ia melihat Ja'far As Shadiq sedang shalat , seketika itu ia langsung menariknya , lantas Ja'far As Shadiq bertanya :
" Apa yg kamu lakukan ? "
Maka laki-laki itu menjawab :
" untaku telah dicuri orang , dan disini tidak ada orang lain selain dirimu ? "
Maka Ja'far As Shadiq bertanya :
" Berapa harga untamu ?"
Laki-laki itu menjawab :
" Seribu dinar ."
Maka Ja'far As Shadiq pulang menuju rumahnya , ia mengambil uang seribu dinar dan menyerahkan uang itu kepada laki-laki tersebut .
Kemudian orang laki-laki tadi pergi ke tempat teman-temannya , maka mereka berkata :
" Hai , unta-untamu ada pada kami , kami memang sengaja mengerjaimu ."
Laki-laki tersebut masih membawa beberapa dinar ditangannya , dan ia bertanya kepada teman-temannya :
" Siapakah orang yang memberiku dinar tadi ? "
Maka teman-temannya menjawab :
" Itu adalah anak laki-laki dari paman Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam ."
Maka ia pergi dan mendatangi Ja'far As Shadiq dengan membawa uang dinar tersebut , akan tetapi Beliau enggan menerimanya . Kemudian Sayyid Ja'far As Shadiq berkata :
" Jika aku telah memberikan apa-apa yang aku miliki maka aku tidak akan memintanya kembali ."
Semoga Allah meridloi mereka semua .
Wallaahu A'lam .
Langganan:
Postingan (Atom)