Minggu, 05 Juli 2015

49. KEADAAN PEMINUM MIRAS WALAU HANYA UNTUK OBAT

Pepiling

,,,,,,,,,,


حكى عن الفضيل بن عياض رحمه الله تعالى أنه حضر الى تلميذ له حضره الموت فجعل يلقنه الشهادة ولسانه لا ينطق بها فكررها ، فقال لا اقولها وانا برئ منها ثم مات ، وخرج فضيل من عنده وهو يبكى ، ثم رآه بعد مدة فى منامة وهو يسحب به الى النار ، فقال يا مسكين بم نزعت منك المعرفة ؟ فقال يا استاذ كان بى علة فأتيت بعض الأطباء فقال تشرب فى كل سنة قدحا من الخمر فإن لم تفعل تبق بك علتك فكنت أشربها فى كل سنة لأجل التداوى ، فهذا حال من شربها للتداوى ، فكيف حال من شربها لغير ذلك؟
نسأل الله العافية من كل بلاء و محنة

Diceritakan dari Fudlail Bin Iyadl Radhiyallaahu Anhu , sesungguhnya Beliau datang ke muridnya yang akan meninggal dunia , lalu menuntunnya berkali-kali untuk mengucapkan Syahadat tapi lisan murid tersebut tak mampu mengucapkan Syahadat .

Lalu berucap :
" aku tak mampu mengucapkannya ,"

dan saya lepas darinya , kemudian murid tersebut meninggal , lalu Fudlail menangis dan beranjak darinya .

Disuatu hari Beliau melihat murid tersebut lewat mimpi bahwa ia diseret ke neraka , lalu Fudlail bertanya :
" wahai miskin dengan sebab apa pengetahuanmu dicabut ?."

Murid tersebut menjawab :
" wahai ustadz , saya ini terserang penyakit , lalu saya berobat ke salah satu dokter , kemudian ia memberi resep , minumlah 1 gelas miras pada setiap tahun , jika kau tak meminumnya maka penyakitmu tak akan bisa sembuh , lalu aku meminumnya setiap tahun hanya untuk berobat ."

Dan seperti inilah keadaan bagi orang yang meminum miras hanya untuk berobat , lalu apa yang terjadi bagi para peminum yang tidak untuk berobat ?

Marilah kita memohon kepada Allah agar selamat dari semua cobaan .

إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦

و الله اعلم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar