Rabu, 22 Juli 2015
52. KAJIAN KITAB AN NAWADIR 4 : IBADAHNYA ORANG-ORANG SHALIH
الحكاية الرابعة : عبادة الصالحين
حكي :
ان عصام بن يوسف اتى الى مجلس حاتم الاصم فاراد الاعتراض عليه , فقال له:
" يا ابا عبد الرحمن كيف تصلي ؟ "
فحول حاتم وجهه الى عاصم وقال له:
" اذا جاء وقت الصلاة قمت فاتوضاء وضوءا ظاهرا و وضوءا باطنا ,"
فقال عصام :
" كيف الوضوء الباطن ؟"
فقال : اما الوضوء الظاهر فاغسل الاعضاء بالماء , و اما الوضوء الباطن فاغسله بسبعة اشياء : بالتوبة والندامة وترك حب الدنيا وثناء الخلق والرياسة والغل والحسد , ثم اذهب الى المسجد فابسط الاعضاء فارى الكعبة فقوم بين حاجتي و حذري والله ناظري والجنة عن يميني والنار عن شمالي وملك الموت خلف ظهري وكاني واضع قدمي على الصراط و اظن ان هذه الصلاة اخرصلاة اصليها , ثم انوي واكبر بالاحسان واقراء بالتفكر واركع بالتواضع واسجد بالتضرع واتشهد بالرجاء واسلم بالاخلاص , فهذه صلاتي منذ ثلاثين سنة , "
فقال عصام :
" هذا شيء لا يقدر عليه غيرك , "
و بكى بكاء شديدا .
”̮ Ibadahnya Orang Orang Shalih ”̮
Sesungguhnya Asham Bin Yusuf mendatangi majlisnya Hatim Al-Asham dengan tujuan untuk meminta sebuah penjelasan darinya , Asham berkata :
" Wahai Ayahnya Abdurrahman , bagaimanakah jika anda shalat ? "
Hatim menoleh dan kemudian berkata :
" Ketika waktu shalat tiba aku berdiri dan melakukan wudlu dhahir dan bathin ."
Kemudian Asham bertanya :
" Bagaimana wudlu bathin itu ? "
Maka Hatim menjawab :
" Adapun wudlu dhahir , basuhlah anggota-anggota wudlu dengan air , adapun wudlu bathin itu maka harus dibasuh dengan 7 perkara , antara lain :
- Taubat
- Penyesalan
- Tinggalkan cinta dunia
- Tinggalkan pujian dari makhluk
- Tinggalkan rasa ingin memiliki tahta atau kepemimpinan
- Tinggalkanlah rasa dendam
- Tinggalkanlah rasa hasud
Kemudian aku pergi ke masjid dan menyiapkan anggota badanku , maka aku melihat ka'bah , kemudian aku berdiri ditengah-tengah antara rasa keinginan dan kewaspadaanku , sedangkan Allah melihatku , surga nampak disebelah kananku , nereka nampak disebelah kiriku , dan malaikat maut dibelakangku , seakan-akan kakiku menginjak shiratal mustaqim , aku berprasangka bahwa ini adalah shalat terakhirku , kemudian aku berniat dan takbir dengan sebaik-baiknya .
Kemudian membaca fatihah dengan tafakkur , rukuk dengan tawadlu , sujud dengan tadarru' , dan membaca tasyahud dengan penuh pengharapan , serta mengucap salam dengan ikhlas , dan itu semua adalah shalat yang aku jalani selama 30 tahun ."
Maka Asham berkata :
" Sungguh ini adalah sesuatu yang selainmu tidak akan mampu melakukannya ."
kemudian ia menangis sejadi-jadinya .
Wallaahu A'lam .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar