MIMPI SANDAL / SEPATU
.............................
ﺭﺅﻳﺎ ﺍﻟﻨﻌﺎﻝ
ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻨﻌﺎﻝ ﻓﻬﻲ ﻋﺪﻳﺪﺓ ﻭﺗﻌﺒﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺃﻭﺟﻪ:
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻨﻌﻞ ﺍﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﻟﻠﺴﻔﺮ ﻓﻠﺒﺴﻬﺎ ﺳﻔﺮ ﻭﺍﻟﺘﻲ ﻟﻠﺤﻀﺮ ﺍﻣﺮﺃﺓ .
Mimpi sandal / sepatu adalah bermacam-macam maknanya ,
Adapun sandal bagi yg bepergian maka mimpi memakainya adalah berhubungan dgn bepergian dan bagi yg hadir / tak bepergian artinya adalah wanita { pasangan } .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﻟﺒﺲ ﺧﻔﻴﻦ ﻣﺤﺪﻭﺗﻴﻦ ﻓﻤﺸﻰ ﺑﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﻃﺮﻳﻖ ﻗﺎﺻﺪﺍً ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺴﺎﻓﺮ، ﻭﺇﻥ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﺷﻲﺀ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﺃﻭ ﺿﻌﻒ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻘﻴﻢ ﻓﻲ ﺳﻔﺮﻩ ﺑﻄﻴﺐ ﻧﻔﺲ ﻣﻨﻪ.
Siapa bermimpi memakai sepasang khuf { sepatu } yang keduanya terikat { terpakai dengan kencang } dan sengaja dibuat jalan maka ia akan melakukan bepergian ,, jika antara keduanya ada sesuatu yang terlepas atau jadi lemah maka ia akan mukim / menginap ditengah perjalanannya dengan hati yang riang .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﻟﺒﺲ ﻧﻌﻠﻴﻦ ﻭﻻ ﻳﻤﺸﻲ ﺑﻬﻤﺎ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻄﺄ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﺃﻭ ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻨﻌﻼﻥ ﺟﺪﻳﺪﻳﻦ ﻓﻴﺆﻭﻻﻥ ﺑﺒﻜﺮ.
Apabila bermimpi memakai sepasang sandal tapi tidak dibuat jalan maka itu bermakna akan bersetubuh dengan istri atau budaknya , jika sepasang sandal tersebut itu baru maka takwilnya adalah perawan .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﺃﻋﻄﻰ ﻧﻌﻼً ﻓﺄﺣﺮﺯﻫﺎ ﻓﻲ ﺛﻮﺏ ﺃﻭ ﻭﻋﺎﺀ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺤﺮﺯ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﺃﻭ ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻘﻄﻌﺔ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺛﻴﺐ .
Siapa yang mimpi diberi sandal lalu ia menyimpannya dalam pakaian atau lemari { wadah } maka itu pertanda ia akan menjaga / merawat istri atau budaknya dengan baik , jika sandalnya itu bekas maka bermakna janda .
ﻭﻣﻦ ﺭﺃﻯ: ﺃﻧﻪ ﻳﻤﺸﻲ ﻓﻲ ﻧﻌﻞ ﻓﺎﺧﺘﻠﻌﺖ ﺇﺣﺪﺍﻫﻤﺎ ﻋﻦ ﺭﺟﻠﻪ ﻭﻣﺸﻰ ﺑﻨﻌﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻓﺈﻥ ﺫﻟﻚ ﻓﺮﺍﻕ ﺃﺥ ﺃﻭ ﺃﺧﺖ ﺃﻭ ﺷﺮﻳﻚ ﻋﻠﻰ ﻇﻬﺮ ﺑﺴﻔﺮ ﺃﻭ ﻳﻤﻮﺕ ﺃﻭ ﻳﻄﻠﻖ ﺯﻭﺟﺘﻪ ﺃﻭ ﻳﺒﻴﻊ ﺧﺎﺩﻣﻪ ﺃﻭ ﻳﻤﻮﺕ ﺃﺣﺪﻫﻢ، ﻭﺭﺑﻤﺎ ﺩﻝ
ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺏ ﺃﺟﻠﻪ ﺑﻌﺪ ﺇﻧﻘﻀﺎﺀ ﻋﺎﻡ ﻭﺍﺣﺪ
Barang siapa mimpi berjalan pakai sandal lalu salah satunya lepas dari kaki , dan berjalan dengan pakai 1 sandal itu pertanda akan berpisah dengan saudara laki-laki maupun perempuan atau teman dalam perjalanannya , atau pertanda kematian , perceraian , dijual juragan { bagi budak } atau salah satu keluarga / teman ada yang meninggal .
Dan biasanya bermakna kematian dalam lingkup dari masa setahun .
Ket : TAFSIR AHLAM IBNU SIRIN
Wallohu A'lam
Rabu, 22 Juli 2015
56. MUTIARA HIKMAH ABUYA SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWY AL MALIKI
♡ Mutiara Hikmah Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Makiy ♡
√ Teladan dalam berpakaian dan berpenampilan
قدوتى فى الزي والمظهر والهيئة الإمام مالك والإمام أبو الحسن الشاذلى
QUDWATI FIZZAYYI WAL MADZHARI WAL HAI,ATI AL-IMAM MALIK WAL IMAM ABUL HASAN AS-SYADZILI
Teladanku dalam berpakaian dan berpenampilan adalah Imam Malik dan Imam Abul Hasan As-Syadzili .
√ Tujuan berpenampilan bagus
ليس قصدى من التجمل و التزين سوى احترام العلم
LAISA QOSDI MINAT TAJAMMULI WAT TAZAYYUNI SIWA IHTIROMIL ILMI
Tujuanku dalam berpenampilan bagus dan rapi tiada lain kecuali untuk menghormati ilmu .
√ Keistimewaan dan keutamaan
المزية لا تقتضى الافضلية
Keistimewaan tidak memberi arti keutamaan .
√ Jawa
أهل جاواه اهل الأدب والكرم
Penduduk / masyarakat Jawa { indonesia } adalah masyarakat yang berakhlak baik dan pemurah .
أهل جاواه اهل الحب و القبول
Masyarakat Jawa { Indonesia } adalah masyarakat pecinta dan penerima { modal seneng tur neriman } .
√ Putra Guru
ولد الشيخ شيخ فى الاحترام والتبجيل لا فى العلم والمشيخة ، هذا إذا كان على منواله ومنهجه ، والا فلا
Putra seorang guru tetap dianggap guru dalam hal penghormatan , tetapi bukan dalam urusan ilmu atau ke-guru-an , itu pun jika ia mengikuti jejak Ayahandanya , akan tetapi jika tidak , maka ia tak pantas untuk dihormati .
√ Bahu-membahu
ليس عندى كثير العمل و العبادة ولعل الله يتقبل منى بخدمة الناس
Aku tidak mempunyai banyak amalan dan ibadah , { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku berkat membantu orang lain .
√ Famili
أهلك من رضوا لك بالاغتراب فى سبيل العلم لا من اشفقوا على بعدك
Yang dikatakan keluargamu adalah mereka yang memberimu restu untuk merantau demi menuntut ilmu , bukan mereka yang merasa kasihan atas kepergianmu .
√ Santri
انا ما زلت طالبا
Selamanya , aku tetap sebagai santri
ما زلت طالبا
Selamanya , engkau tetap sebagai santri
√ Belajar tak kenal lelah
لا زلت إلى الآن أبحث على من يعلمنى
Hingga sekarang , aku tetap mencari orang yang mau mengajariku ilmu agama .
√ Kebersamaan
بركة العلم فى الجماعة
Berkahnya ilmu terletak pada kebersamaan .
√ Tak ada kata sampai dalam menuntut ilmu
من أحس بالنهاية فقد أفسد البداية
Barang siapa merasa sudah sampai , berarti ia telah merusak permulaannya .
√ Cakrawala Ilmu
الإنسان كلما اتسع أفقه قل إنكاره على الناس
Seseorang yang memiliki cakrawala keilmuan yang luas , ia tidak akan mudah protes terhadap orang lain .
√ Hati
لست بكثير الصيام و القيام وقراءة القرآن
وعسى الله يتقبل منى بسلامة الصدور
Aku tidak banyak melakukan puasa , shalat , atau membaca Al Qur'an { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku dengan selamatnya hati .
√ Kebiasaan yang mulia
عادات السادات سادات العادات
Kebiasaan orang-orang mulia adalah semulia-mulianya kebiasaan .
√ Adab ziarah kubur
من آداب زيارة القبور أن تبدأ بالسلام عليهم ثم تستغفر الله لهم ثم تدعوا لنفسك
Diantara etika berziarah kubur adalah hendaknya engkau memulai dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur , kemudian mendo'akan mereka , lalu dilanjutkan dengan berdo'a untuk dirimu sendiri .
√ Teladan dalam berpakaian dan berpenampilan
قدوتى فى الزي والمظهر والهيئة الإمام مالك والإمام أبو الحسن الشاذلى
QUDWATI FIZZAYYI WAL MADZHARI WAL HAI,ATI AL-IMAM MALIK WAL IMAM ABUL HASAN AS-SYADZILI
Teladanku dalam berpakaian dan berpenampilan adalah Imam Malik dan Imam Abul Hasan As-Syadzili .
√ Tujuan berpenampilan bagus
ليس قصدى من التجمل و التزين سوى احترام العلم
LAISA QOSDI MINAT TAJAMMULI WAT TAZAYYUNI SIWA IHTIROMIL ILMI
Tujuanku dalam berpenampilan bagus dan rapi tiada lain kecuali untuk menghormati ilmu .
√ Keistimewaan dan keutamaan
المزية لا تقتضى الافضلية
Keistimewaan tidak memberi arti keutamaan .
√ Jawa
أهل جاواه اهل الأدب والكرم
Penduduk / masyarakat Jawa { indonesia } adalah masyarakat yang berakhlak baik dan pemurah .
أهل جاواه اهل الحب و القبول
Masyarakat Jawa { Indonesia } adalah masyarakat pecinta dan penerima { modal seneng tur neriman } .
√ Putra Guru
ولد الشيخ شيخ فى الاحترام والتبجيل لا فى العلم والمشيخة ، هذا إذا كان على منواله ومنهجه ، والا فلا
Putra seorang guru tetap dianggap guru dalam hal penghormatan , tetapi bukan dalam urusan ilmu atau ke-guru-an , itu pun jika ia mengikuti jejak Ayahandanya , akan tetapi jika tidak , maka ia tak pantas untuk dihormati .
√ Bahu-membahu
ليس عندى كثير العمل و العبادة ولعل الله يتقبل منى بخدمة الناس
Aku tidak mempunyai banyak amalan dan ibadah , { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku berkat membantu orang lain .
√ Famili
أهلك من رضوا لك بالاغتراب فى سبيل العلم لا من اشفقوا على بعدك
Yang dikatakan keluargamu adalah mereka yang memberimu restu untuk merantau demi menuntut ilmu , bukan mereka yang merasa kasihan atas kepergianmu .
√ Santri
انا ما زلت طالبا
Selamanya , aku tetap sebagai santri
ما زلت طالبا
Selamanya , engkau tetap sebagai santri
√ Belajar tak kenal lelah
لا زلت إلى الآن أبحث على من يعلمنى
Hingga sekarang , aku tetap mencari orang yang mau mengajariku ilmu agama .
√ Kebersamaan
بركة العلم فى الجماعة
Berkahnya ilmu terletak pada kebersamaan .
√ Tak ada kata sampai dalam menuntut ilmu
من أحس بالنهاية فقد أفسد البداية
Barang siapa merasa sudah sampai , berarti ia telah merusak permulaannya .
√ Cakrawala Ilmu
الإنسان كلما اتسع أفقه قل إنكاره على الناس
Seseorang yang memiliki cakrawala keilmuan yang luas , ia tidak akan mudah protes terhadap orang lain .
√ Hati
لست بكثير الصيام و القيام وقراءة القرآن
وعسى الله يتقبل منى بسلامة الصدور
Aku tidak banyak melakukan puasa , shalat , atau membaca Al Qur'an { aku berharap } semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menerimaku dengan selamatnya hati .
√ Kebiasaan yang mulia
عادات السادات سادات العادات
Kebiasaan orang-orang mulia adalah semulia-mulianya kebiasaan .
√ Adab ziarah kubur
من آداب زيارة القبور أن تبدأ بالسلام عليهم ثم تستغفر الله لهم ثم تدعوا لنفسك
Diantara etika berziarah kubur adalah hendaknya engkau memulai dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur , kemudian mendo'akan mereka , lalu dilanjutkan dengan berdo'a untuk dirimu sendiri .
55. KAJIAN KITAB AN NAWADIR 7 : KEMULYAAN / KEDERMAWANAN
الحكاية السابعة : في الكرم
حكي :
ان رجلا كان نائما في المسجد و معه هميان فانتبه فلم يجد هميانه , ورأى جعفرا الصادق يصلي فتعلق به , فقال له :
"ما شأنك ؟"
قال : " قد سرق همياني وليس عندي غيرك ."
فقال له : " كم كان في هميانك ؟"
قال : " الف دينار ."
فمضى جعفر الى بيته واتاه بالف دينار فدفعها اليه , فذهب الرجل الى اصحابه ,
فقالوا له :
" هميانك عندنا وقد مازحناك ,"
فعاد الرجل بالدنانير وسأل عن الذي اعطاها اياه , فقالوا :
"هو ابن عم رسول الله صلى الله عليه وسلم , "
فذهب اليه فدفعها اليه فلم يقبلها , وقال :
" انا اذا اخر جنا شيئا من ملكنا لا يعود الينا ."
رضي الله عنهم .
Diceritakan ada seorang laki-laki yang sedang tidur di masjid dengan seekor unta besar bersamanya , dan ketika ia terbangun , ia sudah tidak menemukan untanya , kemudian ia melihat Ja'far As Shadiq sedang shalat , seketika itu ia langsung menariknya , lantas Ja'far As Shadiq bertanya :
" Apa yg kamu lakukan ? "
Maka laki-laki itu menjawab :
" untaku telah dicuri orang , dan disini tidak ada orang lain selain dirimu ? "
Maka Ja'far As Shadiq bertanya :
" Berapa harga untamu ?"
Laki-laki itu menjawab :
" Seribu dinar ."
Maka Ja'far As Shadiq pulang menuju rumahnya , ia mengambil uang seribu dinar dan menyerahkan uang itu kepada laki-laki tersebut .
Kemudian orang laki-laki tadi pergi ke tempat teman-temannya , maka mereka berkata :
" Hai , unta-untamu ada pada kami , kami memang sengaja mengerjaimu ."
Laki-laki tersebut masih membawa beberapa dinar ditangannya , dan ia bertanya kepada teman-temannya :
" Siapakah orang yang memberiku dinar tadi ? "
Maka teman-temannya menjawab :
" Itu adalah anak laki-laki dari paman Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam ."
Maka ia pergi dan mendatangi Ja'far As Shadiq dengan membawa uang dinar tersebut , akan tetapi Beliau enggan menerimanya . Kemudian Sayyid Ja'far As Shadiq berkata :
" Jika aku telah memberikan apa-apa yang aku miliki maka aku tidak akan memintanya kembali ."
Semoga Allah meridloi mereka semua .
Wallaahu A'lam .
54. KAJIAN KITAB AN NAWADIR 6 : ”̮ BAGUSNYA PERANGAI ”̮
الحكاية السادسة : في حسن الراي
حكي :
انه كان لهارون الرشيد جارية سوداء قبيحة المنظر , فنثر يوما دنانير بين الجواري , فصار الجواري يلتقطن الدنانير وتلك الجارية واقفة تنظر الى وجه الرشيد , فقيل لها :
" الا تلتقطين الدنانير ؟"
فقالت : " ان مطلو بهن الدنانير و مطلوبي صاحب الدنانير ."
فأعجبه قولها وقربها واثنى عليها خيرا , فانتهى الخبر الى الملوك بان هارون الرشيد يعشق جارية سوداء .
فلما بلغه ذلك ارسل الى جميع الملوك وجمعهم عنده وامر باحضار الجواري واعطى كل واحدة منهن قدحا من الياقوت وامر بالقائه فامتنعن جميعا , فانتهى الامر الى الجارية القبيحة فألقت القدح وكسرته .
فقال : " انظروا الى هذه الجارية وجهها قبيح و فعلها مليح ."
فقال لها الخليفة : " لماذا كسراته؟"
فقالت : " قد امرتني بكسره فرايت ان في كسره نقصا في خزينة الخليفة و في عدم كسره نقصا في امره , والنقص في الاول اولى بقاء لحرمة امر الخليفة , ورايت ان في كسره وصفي بالمجنون , وفي ابقائه وصفي بالعاصية , والاول احب الي من الثاني , "
فاستحسن الملوك منها ذلك وعذروا الخليفة في محبتها .
والله اعلم بما هنالك
Diceritakan bahwa Harun Ar Rasyid mempunyai seorang budak yang hitam dan tak sedap dilihat , suatu hari Harun Ar Rasyid menyebarkan uang dihadapan para budak , maka para budak memunguti uang tersebut , sedangkan budak yang hitam itu hanya berdiri dan memandangi wajah Harun Ar Rasyid .
Maka Harun Ar Rasyid berkata kepadanya :
" Kenapa kamu tidak ikut memunguti uang-uang itu ? "
Budak hitam itu menjawab :
" Sesungguhnya teman-teman ini yang dicari adalah harta , sedangkan yang aku cari adalah orang yang memilikinya ."
Maka Harun Ar Rasyid tercengang dan kagum mendengar jawaban budak itu , lantas ia mendekatinya dan memujinya dengan kebaikan-kebaikan .
Akhirnya terdengarlah kabar ini diantara para raja , bahwa Harun Ar Rasyid jatuh hati terhadap budak hitam tersebut .
Lantas Harun Ar Rasyid mengundang para raja tersebut untuk berkumpul dalam satu majlis , kemudian ia memanggil semua budak dan ia memberikan pada masing-masing budak sebuah gelas yang terbuat dari Yakut , lantas ia memerintahkan semua budak untuk membuangnya / melemparnya , kemudian para budak menolaknya maka ia memerintahkan kepada budak yang hitam tadi , dan budak itupun mentaati perintahnya sehingga pecahlah gelas dari mutiara tadi .
Maka ia pun berkata :
" Lihatlah kalian semua kepada budak ini , wajahnya memang jelek akan tetapi perilakunya terpuji ."
Maka ia bertanya kepada budak jelek tersebut :
" Hai budak , kenapa kamu mau memecahnya ?"
Maka budak itu menjawab :
" Bukankah anda telah memerintahkanku untuk memecah barang tersebut ? Aku tahu jika aku memecahkan gelas itu maka akan mengurangi barang-barang berharga milik sang raja , tapi jika aku tidak memecahnya maka perintah sang raja akan menjadi cacat , kekurangan yang pertama itu lebih utama untuk menghormati titah sang raja .
Dan aku faham jika aku memecahnya maka aku akan digolongkan kepada orang-orang yang telah gila , dan jika aku tidak memecahnya maka aku akan tergolong orang-orang yang durhaka .
Dan aku lebih suka disebut gila daripada disebut durhaka ."
Maka para raja juga memujinya dan para raja pun memaklumi jika Harun Ar Rasyid menyukai budak tersebut karena perangainya yang terpuji .
Wallaahu A'lam
53. KAJIAN KITAB AN NAWADIR 5 : BAGUSNYA ISTIQOMAH
الحكاية الخامسة : في حسن الاستقامة
حكي :
ان ملكا شابا تولى الملك فلم يجد له لذة , فقال لجلسائه :
" هل الناس مثلي في هذا اولا ؟ "
فقالوا له : " ان الناس مستقيمون ",
فقال لهم : " فماذا يقيمه لي ؟"
قالوا : " يقيمه لك العلماء ",
فدعا بعلماء بلده و صلحائها , وقال لهم :
" اجلسوا عندي , فما رايتم مني من طاعة فامروني بها وما رايتم مني معصية فازجروني عنها ,
ففعلوا ذلك فاستقام له الملك اربعمائة سنة . ثم اتاه ابليس لعنة الله , فقال الملك له :
" من انت ؟"
قال : " انا ابليس ولكن اخبرني , من انت ؟"
قال : " انا رجل من بني ادم ."
فقال له : " لو كنت من بني ادم لمت كما يموت بنو ادم و انما انت اله , فادع الناس الى عبادتك ,"
فدخل في نفسه شئ من ذلك فصعد المنبر ثم قال :
" ايها الناس اني اخفيت عليكم امرا وقد حان وقت اظهاره تعلمون اني ملككم اربعمائة سنة , ولو كنت من بني ادم لمت كما يموت بنو ادم وانما انا اله فاعبدني ."
فاوحي الله الى نبي زمانه ان اخبره اني استقمت له ماستقام فلما تحول الى معصيتي فوعزتي وجلالى لاسلطن عليه بختنصر فسلطه عليه فضرب عنقه واوقر من خزائنه سبعين سفينة من الذهب .
والله اعلم .
Sesungguhnya ada seorang pemuda yang menjadi raja akan tetapi ia tidak pernah menemukan kelezatan dan kenikmatan didalamnya , maka ia bertanya kepada para menterinya :
" Apakah semua manusia juga mengalami hal yang sama sepertiku atau tidak ? "
Maka mereka menjawab :
" Sesungguhnya manusia-manusia itu semuanya istiqomah ."
Lalu sang raja bertanya lagi :
" Maka siapakah yang bisa membuat orang-orang itu istiqomah kepadaku ? "
Lalu mereka menjawab :
" Hanya ulama'lah yang bisa membuatnya istiqomah kepadamu ."
Kemudian dia mengundang para ulama' dan orang-orang shaleh di negaranya , dan berkatalah dia kepada mereka :
" Duduklah kalian disebelahku , jika kalian melihat aku dalam ketaatan , maka dukunglah aku , dan jika kalian melihat aku dalam kemaksiatan , maka cegahlah aku ."
Dan ia berada dalam keistiqomahan selama 400th .
Kemudian datanglah iblis menemui raja tersebut , sang raja kemudian bertanya :
" Siapakah kamu ?"
Iblis menjawab :
" Aku iblis , tapi katakanlah kepadaku siapa kamu sebenarnya ?"
Sang raja pun menjawab :
" Aku adalah anak keturunan Adam ."
Lalu iblis berkata :
" Jika kamu ini adalah keturunan Adam pasti kamu telah mati seperti keturunan keturunan Adam yang lain , sesungguhnya kamu itu adalah tuhan , maka ajaklah semua manusia itu untuk menyembahmu ."
Maka masuklah rayuan iblis itu , ia lantas naik keatas mimbar dan berkata :
" Wahai para rakyatku , sesungguhnya aku akan mengkhawatirkan kalian atas satu perkara , sekarang sudah waktunya aku memperlihatkan sesuatu tersebut , kalian semua tahu bahwa aku adalah rajamu selama 400th , dan ingatlah jika aku berasal dari keturunan Adam maka sudah lama aku akan meninggal layaknya keturunan Adam yang lain , ingatlah semua bahwa aku ini adalah tuhan , maka sembahlah aku ."
Akhirnya Allah memberikan wahyu kepada Nabi yang ada dizamannya agar memberi kabar kepada sang raja bahwa :
" Sesungguhnya Aku { Allah } akan selalu konsisten kepadanya selama ia masih konsisten kepada_KU , maka ketika ia berpaling untuk bermaksiat kepada_KU maka demi kemulyaan_KU dan keagungan_KU, maka Aku akan menaklukkannya lewat Bukhtanshor ."
Maka Allah menguasakan raja itu kepada Bukhtanshor , Lalu Bukhtanshor memukul lehernya , dan kemudian ia bisa menguasai seluruh barang-barang berharga miliknya yang berupa 70 perahu dari emas .
Wallaahu A'lam
52. KAJIAN KITAB AN NAWADIR 4 : IBADAHNYA ORANG-ORANG SHALIH
الحكاية الرابعة : عبادة الصالحين
حكي :
ان عصام بن يوسف اتى الى مجلس حاتم الاصم فاراد الاعتراض عليه , فقال له:
" يا ابا عبد الرحمن كيف تصلي ؟ "
فحول حاتم وجهه الى عاصم وقال له:
" اذا جاء وقت الصلاة قمت فاتوضاء وضوءا ظاهرا و وضوءا باطنا ,"
فقال عصام :
" كيف الوضوء الباطن ؟"
فقال : اما الوضوء الظاهر فاغسل الاعضاء بالماء , و اما الوضوء الباطن فاغسله بسبعة اشياء : بالتوبة والندامة وترك حب الدنيا وثناء الخلق والرياسة والغل والحسد , ثم اذهب الى المسجد فابسط الاعضاء فارى الكعبة فقوم بين حاجتي و حذري والله ناظري والجنة عن يميني والنار عن شمالي وملك الموت خلف ظهري وكاني واضع قدمي على الصراط و اظن ان هذه الصلاة اخرصلاة اصليها , ثم انوي واكبر بالاحسان واقراء بالتفكر واركع بالتواضع واسجد بالتضرع واتشهد بالرجاء واسلم بالاخلاص , فهذه صلاتي منذ ثلاثين سنة , "
فقال عصام :
" هذا شيء لا يقدر عليه غيرك , "
و بكى بكاء شديدا .
”̮ Ibadahnya Orang Orang Shalih ”̮
Sesungguhnya Asham Bin Yusuf mendatangi majlisnya Hatim Al-Asham dengan tujuan untuk meminta sebuah penjelasan darinya , Asham berkata :
" Wahai Ayahnya Abdurrahman , bagaimanakah jika anda shalat ? "
Hatim menoleh dan kemudian berkata :
" Ketika waktu shalat tiba aku berdiri dan melakukan wudlu dhahir dan bathin ."
Kemudian Asham bertanya :
" Bagaimana wudlu bathin itu ? "
Maka Hatim menjawab :
" Adapun wudlu dhahir , basuhlah anggota-anggota wudlu dengan air , adapun wudlu bathin itu maka harus dibasuh dengan 7 perkara , antara lain :
- Taubat
- Penyesalan
- Tinggalkan cinta dunia
- Tinggalkan pujian dari makhluk
- Tinggalkan rasa ingin memiliki tahta atau kepemimpinan
- Tinggalkanlah rasa dendam
- Tinggalkanlah rasa hasud
Kemudian aku pergi ke masjid dan menyiapkan anggota badanku , maka aku melihat ka'bah , kemudian aku berdiri ditengah-tengah antara rasa keinginan dan kewaspadaanku , sedangkan Allah melihatku , surga nampak disebelah kananku , nereka nampak disebelah kiriku , dan malaikat maut dibelakangku , seakan-akan kakiku menginjak shiratal mustaqim , aku berprasangka bahwa ini adalah shalat terakhirku , kemudian aku berniat dan takbir dengan sebaik-baiknya .
Kemudian membaca fatihah dengan tafakkur , rukuk dengan tawadlu , sujud dengan tadarru' , dan membaca tasyahud dengan penuh pengharapan , serta mengucap salam dengan ikhlas , dan itu semua adalah shalat yang aku jalani selama 30 tahun ."
Maka Asham berkata :
" Sungguh ini adalah sesuatu yang selainmu tidak akan mampu melakukannya ."
kemudian ia menangis sejadi-jadinya .
Wallaahu A'lam .
51. KEADAAN PEMINUM MIRAS : TRAGEDI DALAM KUBUR II
Tragedi dalam Kubur II
،،،،،،،،،،
حكى أنه سئل بعض التائبين عن سبب توبته ، فقال كنت انبش القبور فرأيت فيها أمواتا مصروفين عن القبلة ، فسألت أهاليهم عنهم ؟ فقالوا كانوا يشربون الخمر فى الدنيا وماتوا من غير توبة
Diceritakan bahwa sebagian dari orang-orang yang bertaubat ditanya tentang sebabnya ia mau bertaubat , ia menjawab :
" Aku adalah penggali kuburan , suatu ketika aku melihat banyak mayat yang berpaling dari arah qiblat , Lantas aku bertanya pada para keluarganya atas kejadian yang menimpa mereka , lalu keluarga mereka menjawab :
' Mereka { para mayat } adalah para peminum arak { miras } waktu masih hidup didunia dan mati tanpa bertaubat ."
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦
Naudzubillah min dzalik .
،،،،،،،،،،
حكى أنه سئل بعض التائبين عن سبب توبته ، فقال كنت انبش القبور فرأيت فيها أمواتا مصروفين عن القبلة ، فسألت أهاليهم عنهم ؟ فقالوا كانوا يشربون الخمر فى الدنيا وماتوا من غير توبة
Diceritakan bahwa sebagian dari orang-orang yang bertaubat ditanya tentang sebabnya ia mau bertaubat , ia menjawab :
" Aku adalah penggali kuburan , suatu ketika aku melihat banyak mayat yang berpaling dari arah qiblat , Lantas aku bertanya pada para keluarganya atas kejadian yang menimpa mereka , lalu keluarga mereka menjawab :
' Mereka { para mayat } adalah para peminum arak { miras } waktu masih hidup didunia dan mati tanpa bertaubat ."
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦
Naudzubillah min dzalik .
50. KEADAAN PEMINUM MIRAS : TRAGEDI DALAM KUBUR I
Tragedi dalam kubur I
,,,,,,,,,,,
وحكى عن نباش أنه قال نبشت قبرا فرأيت صاحبه قد حول خنزيرا وقد شد بالسلاسل و الأغلال فى عنقه فخفت منه وأردت الخروج ، وإذا بقائل يقول ألا تسأل عن عمله لم يعذب ؟
فقلت لماذا ؟
كان يشرب الخمر فى الدنيا ومات من غير توبة
Diceritakan dari Nubbasy sesungguhnya ia berkata :
" Saya menggali kuburan dan melihat penghuni kuburan tersebut telah berubah wujudnya menjadi babi yang diikat dengan rantai serta lehernya dibelenggu , saya takut lalu ingin cepat keluar , tiba-tiba ada orang bicara :
' Apa kau tak bertanya tentang perbuatannya dan kenapa ia sampai disiksa?'
Lalu saya bertanya :
' kenapa sampai seperti ini ?'
Orang tersebut menjawab :
' Ia adalah peminum arak { miras } saat hidup didunia dan mati tanpa bertaubat.' "
Naudzu Billah min dzalik
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦
والله اعلم
,,,,,,,,,,,
وحكى عن نباش أنه قال نبشت قبرا فرأيت صاحبه قد حول خنزيرا وقد شد بالسلاسل و الأغلال فى عنقه فخفت منه وأردت الخروج ، وإذا بقائل يقول ألا تسأل عن عمله لم يعذب ؟
فقلت لماذا ؟
كان يشرب الخمر فى الدنيا ومات من غير توبة
Diceritakan dari Nubbasy sesungguhnya ia berkata :
" Saya menggali kuburan dan melihat penghuni kuburan tersebut telah berubah wujudnya menjadi babi yang diikat dengan rantai serta lehernya dibelenggu , saya takut lalu ingin cepat keluar , tiba-tiba ada orang bicara :
' Apa kau tak bertanya tentang perbuatannya dan kenapa ia sampai disiksa?'
Lalu saya bertanya :
' kenapa sampai seperti ini ?'
Orang tersebut menjawab :
' Ia adalah peminum arak { miras } saat hidup didunia dan mati tanpa bertaubat.' "
Naudzu Billah min dzalik
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦
والله اعلم
Minggu, 05 Juli 2015
49. KEADAAN PEMINUM MIRAS WALAU HANYA UNTUK OBAT
Pepiling
,,,,,,,,,,
حكى عن الفضيل بن عياض رحمه الله تعالى أنه حضر الى تلميذ له حضره الموت فجعل يلقنه الشهادة ولسانه لا ينطق بها فكررها ، فقال لا اقولها وانا برئ منها ثم مات ، وخرج فضيل من عنده وهو يبكى ، ثم رآه بعد مدة فى منامة وهو يسحب به الى النار ، فقال يا مسكين بم نزعت منك المعرفة ؟ فقال يا استاذ كان بى علة فأتيت بعض الأطباء فقال تشرب فى كل سنة قدحا من الخمر فإن لم تفعل تبق بك علتك فكنت أشربها فى كل سنة لأجل التداوى ، فهذا حال من شربها للتداوى ، فكيف حال من شربها لغير ذلك؟
نسأل الله العافية من كل بلاء و محنة
Diceritakan dari Fudlail Bin Iyadl Radhiyallaahu Anhu , sesungguhnya Beliau datang ke muridnya yang akan meninggal dunia , lalu menuntunnya berkali-kali untuk mengucapkan Syahadat tapi lisan murid tersebut tak mampu mengucapkan Syahadat .
Lalu berucap :
" aku tak mampu mengucapkannya ,"
dan saya lepas darinya , kemudian murid tersebut meninggal , lalu Fudlail menangis dan beranjak darinya .
Disuatu hari Beliau melihat murid tersebut lewat mimpi bahwa ia diseret ke neraka , lalu Fudlail bertanya :
" wahai miskin dengan sebab apa pengetahuanmu dicabut ?."
Murid tersebut menjawab :
" wahai ustadz , saya ini terserang penyakit , lalu saya berobat ke salah satu dokter , kemudian ia memberi resep , minumlah 1 gelas miras pada setiap tahun , jika kau tak meminumnya maka penyakitmu tak akan bisa sembuh , lalu aku meminumnya setiap tahun hanya untuk berobat ."
Dan seperti inilah keadaan bagi orang yang meminum miras hanya untuk berobat , lalu apa yang terjadi bagi para peminum yang tidak untuk berobat ?
Marilah kita memohon kepada Allah agar selamat dari semua cobaan .
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦
و الله اعلم
,,,,,,,,,,
حكى عن الفضيل بن عياض رحمه الله تعالى أنه حضر الى تلميذ له حضره الموت فجعل يلقنه الشهادة ولسانه لا ينطق بها فكررها ، فقال لا اقولها وانا برئ منها ثم مات ، وخرج فضيل من عنده وهو يبكى ، ثم رآه بعد مدة فى منامة وهو يسحب به الى النار ، فقال يا مسكين بم نزعت منك المعرفة ؟ فقال يا استاذ كان بى علة فأتيت بعض الأطباء فقال تشرب فى كل سنة قدحا من الخمر فإن لم تفعل تبق بك علتك فكنت أشربها فى كل سنة لأجل التداوى ، فهذا حال من شربها للتداوى ، فكيف حال من شربها لغير ذلك؟
نسأل الله العافية من كل بلاء و محنة
Diceritakan dari Fudlail Bin Iyadl Radhiyallaahu Anhu , sesungguhnya Beliau datang ke muridnya yang akan meninggal dunia , lalu menuntunnya berkali-kali untuk mengucapkan Syahadat tapi lisan murid tersebut tak mampu mengucapkan Syahadat .
Lalu berucap :
" aku tak mampu mengucapkannya ,"
dan saya lepas darinya , kemudian murid tersebut meninggal , lalu Fudlail menangis dan beranjak darinya .
Disuatu hari Beliau melihat murid tersebut lewat mimpi bahwa ia diseret ke neraka , lalu Fudlail bertanya :
" wahai miskin dengan sebab apa pengetahuanmu dicabut ?."
Murid tersebut menjawab :
" wahai ustadz , saya ini terserang penyakit , lalu saya berobat ke salah satu dokter , kemudian ia memberi resep , minumlah 1 gelas miras pada setiap tahun , jika kau tak meminumnya maka penyakitmu tak akan bisa sembuh , lalu aku meminumnya setiap tahun hanya untuk berobat ."
Dan seperti inilah keadaan bagi orang yang meminum miras hanya untuk berobat , lalu apa yang terjadi bagi para peminum yang tidak untuk berobat ?
Marilah kita memohon kepada Allah agar selamat dari semua cobaan .
إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦
و الله اعلم
Langganan:
Postingan (Atom)